PERSENTASE PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA
SUNDA DI JURUSAN BAHASA JERMAN ANGKATAN 2014 KELAS A
Nur
eka sari
1403212
Pendidikan
Bahasa Jerman Kelas A
ABSTRAK
Bahasa (dari bahasa Sanskerta भाषा, bhāṣā) adalah
kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem
komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari sistem
tersebut. Kajian ilmiah terhadap bahasa disebut dengan linguistik. Dalam kehidupan
sehari-hari tidak akan luput dari komunikasi antar sesama dan sangat penting
bagi kita untuk menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. Bahasa Indonesia
memiliki kriteria cara berbicara yang baik dan benar. Sehingga dalam
berkomunikasi pun akan terasa lebih efektif. Di era globalisasi ini, kebanyakan
dari remaja enggan untuk menggunakan bahasa daerah mereka sendiri sehingga
keberadaanya lambat laun terancam hilang. Saya ingin membuktikan hal tersebut
di kelas bahasa Jerman. Hal tersebut juga dapat membuat saya memahami
karakteristik masing-masing, karena tidak semua mahasiswa bahasa Jerman berasal
dari pulau jawa juga tidak dari suku sunda karena saya mahasiswa baru.
Kata kunci:
Data, bahasa, mahasiswa bahasa Jerman Kelas A angkatan 2014
PENDAHULUAN
Bahasa merupakan
alat komunikasi antar anggota masyarakat
berupa lambang bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa juga
befungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi, bekerja sama
dan mengidentifikasikan diri dalam suatu masyarakat bahasa.
Bahasa indonesia
merupkan bahasa nasional yang sanagat penting, namun bahasa daerah pun tak
kalah pentingnya. Jika tidak bahasa daerah yang sudah di pandang sebelah mata
akan hilang dengan seiringnya waktu.
Begitu pula
dengan bahasa Sunda yang kini tersingirkan oleh bahasa Indonesia. Hal tersebut
tampak begitu nyata ketika berada di lingkungan perkotaan yang mayoritas orang
sunda. Kebanyakan dari mereka enggan menggunakan bahsa sunda dan memilih bahasa
Indonesia yang menurut mereka lebih keren.
Hal tersebut
mendorong Saya untuk melaksanakan survei
di lingkungan sekitar saya, dan saya memilih teman-teman sekelas saya di
kampus. Dengan memahami setiap bahasa yang digunakan di kelas, saya dapat
berinteraksi dengan baik dengan mereka. Dengan memahami latar belakang mereka
yaitu “apakah mereka berasal dari suku sunda atau bukan?”
Tidak banyak
bahwa pendatang baru yang menjadi mahasiswa di UPI (Universitas Pendidikan
Indonesia) setelah beberapa bulan mereka akan fasih berbicara bahasa Sunda
karena lingkungan di kosan atau pun di kampus yang mayoritas orang Sunda.
Mungkin saja hal tersebut dapat mengembangkan bahasa sunda ke lingkungan
barunya di kalangan keluarganya ketika mereka pulang kampung.
BAHAN DAN METODE
Penelitian
tersebut berdasarkan angket yang telah saya sebar kepada setiap mahasiswa
Pendidikan Bahasa Jerman kelas A. Yang terdiri dari 10 pertanyaan PG dalam satu
kertas HVS. Mereka semua sangat cepat dalam menyelesaikan soal-soal tersebut
karena hanya terdapat dua pilihan jawaban.
HASIL
No.
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
1
|
Seberapa besarkah minat anda menggunakan bahasa
Sunda di kelas?
|
Besar = 60,68%
Kecil = 39,13%
|
2
|
Seberapa besarkah minat anda menggunakan bahasa Indonesia
di kelas?
|
Besar = 86,95%
Kecil = 13,04%
|
3
|
Bahasa apa yang anda gunakan sehari-hari di kelas?
|
Bahasa Indonesia= 70%
Bahasa Sunda=30%
|
4
|
Apakah anda merasa gengsi menggunakan bahasa sunda
di kelas?
|
Ya= 0%
Tidak= 100%
|
5
|
Bagaimana perasaan anda ketika menggunakan bahasa
sunda di kelas?
|
Senang= 100%
Tidak senag= 0%
|
6
|
Anda merasa lebih PD(percaya Diri) menggunakan
bahasa apa?
|
Bahasa Indonesia= 62,5%
Bahasa Sunda= 37,5%
|
7
|
Manakah yang lebih anda minati/sukai ?
|
Bahasa Sunda= 40,9%
Bahasa Indonesia= 59,1%
|
8
|
Menurut anda seberapa besar peran pemerintah dalam
melestarikan bahasa daerah terutama bahasa sunda?
|
Besar = 505
Kecil = 50%
|
9
|
Apakah anda berasal dari suku sunda?
|
Ya = 80%
Bukan = 20%
|
10
|
Sudahkah anda berperan aktif dalam melestarikan
budaya sunda?
|
Ya = 45,8%
Tidak = 54,2%
|
PEMBAHASAN
Berdasarkan data
yang telah terkumpul dari angket yang telah saya buat sebelumnya, bahwa peminat
mengguanakan bahasa Indonesia lebih tinggi di bandingkan peminat bahasa Sunda
dengan persentase 58,82% : 41,18%. Terbukti dengan bahasa yang mereka gunakan
sehari-hari dikelas dengan persentase, pengguna Bahasa Indonesia 70% dan jumlah
pengguna Bahasa Sunda 30%. Dan rasa percaya diri (PD) mereka cenderung lebih PD
menggunakan
Bahasa
Indonesia, mungkin karena Bahasa Indonesia lebih dianggap keren atau sebagainya.
Hal tersebut dibuktikan dengan berdasarkan data angket dengan persentase 62,5 %
lebih PD menggunakan Bahasa Indonesia. Bahasa yang paling disukai di kelas
adalah Bahasa Indonesia dengan perolehan persentase 59,09%.
KESIMPULAN
Hal di atas membuktikan
bahwa pengguna bahasa Indonesia paling banyak digunakan dengan berbagai alasan.
Mungkin mereka lebih memilih bahasa Indonesia untuk digunakan di kelas karena
tidak semua mahasiswa bahasa Jerman kelas A berasal dari suku Sunda dan agar
mereka selalu terbiasa berbahasa Indonesia di kelas karena ketika berbicara
dengan dosen pun selalu berbahasa Indonesia. Walaupun kebanyakan mahasiswa
bahasa Jerman kelas A mayoritas orang Sunda. Walaupun begitu bahasa Sunda,
mungkin saja akan terus eksis jika terus dipelajari oleh pendatang-pendatang
baru yang berminat untuk mempelajarinya baik karena kebutuha karena mereka
tinggal di lingkungan yang mayoritas penduduknya orang sunda ataupun karena mereka menyukainya.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa
Idris, J dkk. 1979.Buku Pelajaran Bahasa Indonesia 1.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Mahsun. 2005.
Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grapindoprasada.
Sumardi, dadi
dkk. 1992. Tata Bahasa Sunda. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Alisjahbana, S.
Takdir. 1978. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat.
Bungin, burhan.
2007. Penelitian kualitatif. Jakarta: Kencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar