PENGENALAN
BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR SEJAK USIA BALITA
Nama : Shafyra Hanum
NIM : 1403239
Jurusan/Kelas :
Pendidikan Bahasa Jerman/1A
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji
beberapa metode pengenalan Bahasa Indonesia secara baik dan benar sejak usia
balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan Bahasa Indonesia yang baik
dan sesuai ejaan serta pengucapan dan pelafalan bahasa yang harus diajarkan
sejak balita atau sejak dini. Peranan orangtua, keluarga, dan lingkungan terdekat
sangatlah berpengaruh.
Seiring berjalannya
waktu, Bahasa Indonesia semakin meluas dengan kosakata dan pengucapan yang
terkadang tidak sesuai dengan Bahasa Indonesia yang benar. Penelitian
dilaksanakan pada lingkungan keluarga dan masyarakat umum, serta sudah
menggunakan metode dengan daftar pertanyaan dan data yang didapat. Lalu
dianalisa dengan metode analasisis pendekatan dengan subjek yang dimaksud yaitu
balita dan anak diatas umur satu tahun yang sudah mulai bisa berbicara.
Kata Kunci : Penelitian,
pengucapan dan pelafalan bahasa, peranan orangtua, keluarga dan lingkungan
orang terdekat.
PENDAHULUAN
Teori yang sudah
didapatkan dan dihadapkan tentang pengenalan Bahasa Indonesia sejak dini atau
balita telah banyak diserap dan diketahui tentunya oleh para orangtua dan orang
sekitar. Para balita seharusnya mengetahui bahasa-bahasa yang benar dan tepat
dalam setiap pengucapannya melalui bimbingan dari orangtua. Tidak ada salahnya
mengenalkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sejak dini. Apalagi sekarang
dengan berkembangnya jaman, Bahasa Indonesia sepertinya kurang mendapat tempat.
Jika dilihat tulisan-tulisan di pinggir jalan, banyak sekali spanduk, baliho,
plakat yang bertuliskan ‘’Kursus Bahasa Inggris’’, ‘’Kursus Bahasa Korea’’, dan
lain-lain. Mengapa jarang sekali ditemukan spanduk bertuliskan ‘’Menerima
Kursus Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar’’. Malah ada yang beranggapan bahwa
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang tidak perlu dipelajari lebih dalam karena
sudah merupakan bawaan dari lahir.
Usia balita merupakan
masa peka untuk belajar. Anak mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa untuk
menyerap aneka rangsangan dari luar, termasuk rangsangan bahasa. Tetapi di
sisi lain ia sedang dalam masa bermain
dan mengembangkan aspek-aspek perkembangan yang lain seperti emosi dan social.
Sebagai dasar untuk pengembangan pada anak usia balita harus melalui rasa
senang, bebas, dan aman secara psikologis. Dengan demikian anak dapat
mengembangkan dirinya secara optimal.
METODE
PENELITIAN
Dalam penelitian
tentang pengenalan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sejak usia balita ini
saya menggunakan metode naturalistik. Karena dalam prosesnya saya langsung
mengamati dan mengenalkan Bahasa Indonesia kepada beberapa balita di lingkungan
keluarga dan lingkungan sekitar rumah.
Pengenalan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar sejak balita dapat dilakukan dalam keseharian
para orangtua atau lingkungan pada saat berinteraksi dengannya, misalnya kita
bisa memulai dengan memperkenalkan warna favorit dengan bahasa Indonesia,
nama-nama benda sekitar dan hal-hal yang banyak berhubungan dengannya atau yang
menjadi ketertarikannya.
HASIL
PENELITIAN
Hasil dari penelitian
yang saya lakukan akhirnya mendapatkan beberapa metode pengenalan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar sejak usia balita. Hal ini memang memerlukan
banyak peran orangtua dan orang sekitar si balita itu sendiri. Tidak
dipungkiri, sedikit saja salah dalam pengucapan, si balita bisa saja
mengingatnya dan mengikutinya sampai dia tumbuh nanti. Diperlukan sekali ketelitian
dalam proses pengenalan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sejak usia balita.
PEMBAHASAN
Pengenalan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar sejak usia balita memiliki berbagai cara yang
dapat dilakukan. Para orangtua dan lingkungan sekitar yang memiliki balita bisa
memperdengarkan lagu anak-anak, tanpa disadari sambil bernyanyi anak balita
akan memperlancar pengucapannya dan membentuk pola berpikir bahwa belajar bisa
juga dengan cara yang menyenangkan.
Cara lainnya yaitu
dengan media flashcard yang berupa gambar dengan warna-warna menarik untuk
memperkenalkan nama, warna, bentuk dan jumlah benda. Para orangtua juga bisa
memanfaatkan majalah, kalender bahkan brosur dari supermarket yang cukup
menarik untuk dijadikan flashcard buatan sendiri dengan menuliskan kata-kata
dalam Bahasa Indonesia. Cara ini juga bisa dimanfaatkan untuk proses pengenalan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Untuk para orangtua
juga bisa membacakan balitanya dengan cerita bergambar menarik, dengan memilih topik
yang disukai serta pilihkan buku cerita dengan kalimat sederhana dan
informatif, mengingat pada masa balita anak-anak baru bisa memahami kalimat
singkat dan sederhana dalam Bahasa Indonesia.
Orang yang terdekat
seperti misalnya orangtua dari balita harus memanfaatkan setiap momen bersama
mereka dengan sebaik-baiknya. Para orangtua dan lingkungan harus jeli
memanfaatkan kegiatan apa saja untuk menyelipkan satu atau dua kata dalam Bahasa
Indonesia yang baik dan benar, misalnya ketika berenang diakhir pekan, yang
menjadi kegiatan kesukaannya, lalu memperkenalkan kalimat dalam bahasa
Indonesia yang baik dan benar seperti bertanya : apakah kamu suka berenang?
kolam renangnya sangat besar. Ada banyak orang di kolam renang ini. Dengan
begitu tanpa disadari para balita akan mengenal banyak kata-kata yang baik dan
benar dalam Bahasa Indonesia.
Dalam kegiatan
sehari-hari juga dapat menggunakan bahasa tubuh dalam membantu komunikasi
dengan si balita. Hal ini diperlukan dalam masa-masa awal pengenalan kata baru
sehingga si balita akan mendapat petunjuk mengenai hal-hal yang dimaksudkan.
Seperti misalnya orangtua bertanya : ‘‘apakah kamu ingin makan?’’ sambil
menggerakkan tangan seolah-olah anda akan makan, lalu si balita akan menangkap
maksud anda dan rangsanglah si balita untuk menjawab dengan jawaban iya atau
tidak bukan dengan mengangguk atau menggeleng.
Jangan lupa juga untuk
memperkenalkan tiga kata yang sangat bermanfaat untuk membentuk kepribadian si
balita yaitu terima kasih, permisi, dan maaf. Mengapa sangat diperlukan? Karena
jika para orangtua menerapkan tiga kata ini dalam keseharian maka tidak hanya
mengenalkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar tetapi juga akan membentuk
pribadi yang bersyukur, santun, dan berjiwa sportif.
Selanjutnya pengenalan
juga bisa dilakukan dengan menjadi contoh yang baik bagi si balita. Sebagai
orangtua atau orang terdekat si balita, diharuskan untuk menjadi contoh yang
baik. Jangan pernah mengucapkan sebuah
kata dengan pengucapan yang salah karena bisa jadi si balita akan mengikuti
kata yang salah tersebut. Bangun kepercayaan diri si balita, sebagai orangtua dan orang sekitar
harus berperan sebagai pemandu bahasanya, bisa dengan memandu apa yang akan
diucapkan si balita dan si balita akan mengikuti apa yang diucapkan setelahnya.
Dengan cara ini si balita akan merasa percaya diri untuk berkata-kata dalam Bahasa
Indonesia yang yang baik dan benar karena orangtua akan selalu memandunya
menemukan kata yang tepat hingga akhirnya si balita bisa dengan sendirinya
mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Indonesia yang dipilihnya.
KESIMPULAN
Kembali lagi pada
cara-cara pengenalan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sejak usia balita
berhubungan kembali pada bagian pendahuluan. Bahwa intinya dalam proses
pengenalan dibutuhkan sekali keseriusan orangtua dan orang sekitar dalam
membimbing si balita. Di dalam prosesnya itu juga si balita tidak boleh berada
dalam tekanan, proses pengenalan Bahasa Indonesia yang baik dan benar ini juga
tentu saja sangat bisa dilakukan dengan sambil bersenang-senang sehingga si balita
merasa nyaman dan benar-benar menyerap tujuan utama yaitu mengenalkan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
DAFTAR
PUSTAKA
Aziz,
Firman.(2014).Praktis Berbahasa Indonesia
di Perguruan Tinggi.Bandung:Asasupi
Ari,
Ira.(tt).Kehidupan Sehari-hari.Wordpress.
Badudu,
J.S.(1985).Cakrawala Bahasa Indonesia I.Jakarta:Gramedia.
[Majalah].(2003).Peranan Buku DalamPerkembangan Anak.Visi
Pustaka.
Charlie,
Lie.(1999).Bahasa Indonesia yang Baik.Jakarta:Gramedia
Pustaka.
Sugono,
Dendy.(2009).Mahir Berbahasa Indonesia
Dengan Benar.Jakarta:Gramedia.
kompasiana.2014.[online].http://m.kompasiana.com/mengenalkan-bahasa-indonesia-yang-baik-sejak-balita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar